Temuan Baru!!!
MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BENGKULU
Alat medis merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang sangat penting perannya bagi dunia kesehatan dan kedokteran. Saat ini pemerintah sudah banyak berupaya untuk meningkatkan ketersediaan alat-alat medis guna untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan manusia dan untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Berdasarkan data izin edar yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), hingga Oktober 2017, baru 8 persen dari total 11.895 atau 966 izin edar yang dikeluarkan Kemenkes adalah alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Sedangkan 92 persen atau 10.893 izin merupakan alat kesehatan impor.
Tingginya kebutuhan alat medis di dunia kesehatan sekarang, mengakibatkan mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu menciptakan inovasi terbaru yaitu Health Forecasting (HF) sebagai solusi identifikasi pra dan pasca gangguan kesehatan dengan konsep digitalisasi diagnosis pengolahan citra digital melalui iris mata.
Citra iris mata pada HF diperoleh dengan cara mengambil gambar iris mata dan
dilakukan pengolahan citra untuk memperjelas citra iris mata.CCitrairis mata akan diolah dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) untuk proses penganalisaan hasil.
Pada penelitian ini menggunakan kecerdasan buatan Neural Network yang memerlukan training dan iterasi yang sangat banyak dan panjang dan lebih akurat.
Dalam penelitian yang dilakukan tiga mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu yang bernama Ludi Juliansyah (2015), Kopli Adma Jaya (2016), dan Kiang Santan (2017) sangat diapresiasikan oleh pihak kampus Universitas Bengkulu. Hal ini karena bisa tembus dari salah satu 20 Tim yang dinyatakan lolos penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa
Cipta (PKM-KC) dari Kemeristekdikti usulan tahun 2018 anggaran tahun 2019 dari
Universitas Bengkulu.
Sementara itu penelitian ini juga direspon dengan sangat baik oleh bapak wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu bapak Dr. Drs. Syahrial, M.A., M.Phil. “Saya wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu sangat mendukung kegiatan PKM-KC tterutama pada Teknik Elektro, Semoga Sukses” ungkasnya saat di temui oleh tim HF PKM-KC, Selasa (11/06/2019).
Sementara itu juga, dalam penelitian ini juga sering konsultasi dan diskusi dengan beberapa
narasumber seperti salah satu karyawan yang bekerja di apotek Syafakillah yang sangat mengapresiasi
inovasi terbaru yang diciptakan mahasiswa universitas bengkulu terkhususnya mahasiswa teknik
elektro “saya sangat mengapresiasikan penelitian mahasiswa ini guna untuk memenuhi kebutuhan alat
medis pada dunia kesehatan” ujar Nova salah satu karyawan di apotek syafakillah, (24/05/2019).
Sementara itu tim HF PKM KC juga diskusi dan konsultasi dengan salah satu mahasiswa kedokteran
yang berasal dari Universitas bengkulu “ Saya sangat mendukung dan mengapresiasikan penelitian tim
HF yang sangat bermanfaat di dunia medis terutama untuk kesehatan orang banyak” ungkas Utari
Septiana Dewi saat ditemui oleh tim HF, (11/06/2019).
Hal ini guna untuk menyakinkan bahwa inovasi
ini diharapakan bisa di realisasikan di dunia kedokteran terutama untuk kesehatan di kemudian hari.
(KAJ, 2019)
Tidak ada komentar